GARUT, RMNEWS.ID-Perkembangan Kasus Covid-19 di Kabupaten Garut Selasa, 02 Februari 2021 Pukul 17.30 WIB. Berdasarkan data dari Sub Devisi Pencegahan Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Kabupaten Garut. Tim Sub Devisi Pencegahan Satuan Tugas Penanganan Covid-19 melakukan pengambilan sampel swab sebanyak 69 orang (sampel);
Terdapat penambahan laporan kasus Suspek Covid-19 sebanyak 48 orang, yaitu 8 orang dari Kecamatan Garut Kota, 1 orang dari Kecamatan Karangpawitan, 4 orang dari Kecamatan Tarogong Kaler, 2 orang dari Kecamatan Tarogong Kidul, 2 orang dari Kecamatan Banyuresmi, 1 orang dari Kecamatan Pasirwangi, 10 orang dari Kecamatan Cibatu, 5 orang dari Kecamatan Kersamanah, 6 orang dari Kecamatan Sukawening, 1 orang dari Kecamatan Bayongbong, 2 orang dari Kecamatan Cigedug, 1 orang dari Kecamatan Bungbulang, 3 orang dari Kecamatan Pamulihan dan 2 dari Kecamatan Limbangan;
Menindaklanjuti hasil testing, tracing dan tracking, maka hari ini berdasarkan hasil pemeriksaan RT PCR Laboratorium RSUD. dr. Slamet Garut pada sampel sebanyak 52, ditemukan kasus konfirmasi positif Covid-19 sebanyak 6 orang dan 9 kasus konfirmasi positif Covid-19 yang merupakan hasil pemeriksaan RT PCR di fasilitas pelayanan kesehatan.
Kasus konfirmasi positif Covid-19 telah selesai pemantauan (isolasi) bertambah sebanyak 38 orang, Pada hari ini telah dilaporkan kasus konfirmasi positif Covid-19 meninggal dunia sebanyak 3 orang, yaitu, laki-laki (KC-4930) usia 68 tahun dari Kecamatan Cilawu dan perempuan (KC-6384) usia 62 tahun dari Kecamatan Cikelet serta laki-laki (KC-6390) usia 68 tahun dari Kecamatan Limbangan.
Adapun total kasus Covid-19 (Kontak Erat, Suspek, Probable dan Konfirmasi +) sampai hari ini sebanyak 31577 kasus, terdiri dari :
- a) Kontak Erat : 18496 orang, (1221 Kasus isolasi mandiri dan 17275 Kasus discarded/selesai pemantauan);
- b) Suspek : 6683 kasus (293 Kasus isolasi mandiri, 14 Kasus Isolasi RS/perawatan, 6338 Kasus discarded/selesai pemantauan dan 38 Kasus meninggal);
- c) Probable : 4 kasus meninggal;
- d) Konfirmasi + : 6394 kasus, (1158 Kasus isolasi mandiri, 481 Kasus isolasi RS/perawatan, 4549 Kasus sembuh dan 206 Kasus meninggal);
Ancaman penularan virus Covid-19 di keluarga (klaster keluarga) semakin meningkat. Klaster keluarga ini merupakan penularan virus dari salah satu anggota keluarga pada anggota keluarga yang lainnya. Oleh karena itu, upaya pencegahan menjadi sangat penting, dengan menumbuhkan kesadaran dan kewaspadaan di dalam keluarga itu sendiri. Upaya pencegahan penularan virus (klaster keluarga) bertujuan mengurangi risiko penularan, melalui tetap memakai masker di rumah, terapkan etika batuk dan bersin, cuci tangan, makan bergizi seimbang, istirahat yang cukup serta kelola stres.
Humas Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Kab. Garut
Pengirim : Wawan RMNEWS.ID Garut
Discussion about this post