GARUT, RMNEWS.ID-Perkembangan Kasus Covid-19 di Kabupaten Garut Jum’at, 29 Januari 2021 Pukul 18.45 WIB. Berdasarkan data dari Sub Devisi Pencegahan Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Kabupaten Garut. Tim Sub Devisi Pencegahan Satuan Tugas Penanganan Covid-19 melakukan pengambilan sampel swab sebanyak 186 orang (sampel),
Terdapat penambahan laporan kasus Suspek Covid-19 sebanyak 53 orang, yaitu 2 orang dari Kecamatan Garut Kota, 5 orang dari Kecamatan Karangpawitan, 1 orang dari Kecamatan Wanaraja, 1 orang dari Kecamatan Pangatikan, 9 orang dari Kecamatan Tarogong Kaler, 2 orang dari Kecamatan Tarogong Kidul, 2 orang dari Kecamatan Banyuresmi, 2 orang dari Kecamatan Pasirwangi, 7 orang dari Kecamatan Kadungora, 1 orang dari Kecamatan Leuwigoong, 6 orang dari Kecamatan Cibatu, 1 orang dari Kecamatan Sukawening, 2 orang dari Kecamatan Bayongbong, 3 orang dari Kecamatan Cilawu, 3 orang dari Kecamatan Sukaresmi, 2 orang dari Kecamatan Cikajang, 1 orang dari Kecamatan Cihurip dan 3 orang dari Kecamatan Selaawi.
Menindaklanjuti hasil testing, tracing dan tracking, maka hari ini berdasarkan hasil pemeriksaan RT PCR Laboratorium RSUD. dr. Slamet Garut pada sampel sebanyak 193, ditemukan kasus konfirmasi positif Covid-19 sebanyak 94 orang dan 15 kasus konfirmasi positif Covid-19 yang merupakan hasil pemeriksaan RT PCR di fasilitas pelayanan kesehatan. Kasus konfirmasi positif Covid-19 telah selesai pemantauan (isolasi) bertambah sebanyak 29 orang,dan
hari ini telah dilaporkan kasus konfirmasi positif Covid-19 meninggal dunia sebanyak 4 orang, yaitu, perempuan (KC-5795) usia 56 tahun dari Kecamatan Tarogong Kaler, perempuan (KC-5850) usia 60 tahun dari Kecamatan Pangatikan dan perempuan (KC-5863) usia 69 tahun dari Kecamatan Banyuresmi serta laki-laki (KC-6070) usia 40 tahun dari Kecamatan Bayongbong.
Adapun total kasus Covid-19 (Kontak Erat, Suspek, Probable dan Konfirmasi +) sampai hari ini sebanyak 31069 kasus, terdiri dari :
- a) Kontak Erat : 18403 orang, (1264 Kasus isolasi mandiri dan 17139 Kasus discarded/selesai pemantauan);
- b) Suspek : 6499 kasus (336 Kasus isolasi mandiri, 8 Kasus Isolasi RS/perawatan, 6117 Kasus discarded/selesai pemantauan dan 38 Kasus meninggal);
- c) Probable : 4 kasus meninggal;
- d) Konfirmasi + : 6163 kasus, (1053 Kasus isolasi mandiri, 607 Kasus isolasi RS/perawatan, 4306 Kasus sembuh dan 197 Kasus meninggal).
Ancaman penularan virus Covid-19 di keluarga (klaster keluarga) semakin meningkat. Klaster keluarga ini merupakan penularan virus dari salah satu anggota keluarga pada anggota keluarga yang lainnya. Oleh karena itu, upaya pencegahan menjadi sangat penting, dengan menumbuhkan kesadaran dan kewaspadaan di dalam keluarga itu sendiri. Upaya pencegahan penularan virus (klaster keluarga) bertujuan mengurangi risiko penularan, melalui tetap memakai masker di rumah, terapkan etika batuk dan bersin, cuci tangan, makan bergizi seimbang, istirahat yang cukup serta kelola stres.
Sumber : Humas Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Kab. Garut
r/wawan rmnews.id garut
Discussion about this post