GARUT, RMNEWS.ID-Perkembangan Kasus Covid-19 di Kabupaten Garut, Kamis 28 Januari 2021 Pukul 19.15 WIB. Berdasarkan data dari Sub Devisi Pencegahan Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Kabupaten Garut. Tim Sub Devisi Pencegahan Satuan Tugas Penanganan Covid-19 melakukan pengambilan sampel swab sebanyak 77 orang (sampel).
Terdapat penambahan laporan kasus Suspek Covid-19 sebanyak 49 orang, yaitu 2 orang dari Kecamatan Garut Kota, 5 orang dari Kecamatan Karangpawitan, 3 orang dari Kecamatan Wanaraja, 1 orang dari Kecamatan Sucinaraja, 8 orang dari Kecamatan Tarogong Kaler, 8 orang dari Kecamatan Tarogong Kidul, 2 orang dari Kecamatan Banyuresmi, 1 orang dari Kecamatan Leles, 2 orang dari Kecamatan Kadungora, 2 orang dari Kecamatan Bayongbong, 5 orang dari Kecamatan Cilawu, 1 orang dari Kecamatan Sukaresmi, 3 orang dari Kecamatan Singajaya, 2 orang dari Kecamatan Cisompet, 2 orang dari Kecamatan Cisewu, 1 orang dari Kecamatan Pamulihan, 1 orang dari Kecamatan Limbangan.
Menindaklanjuti hasil testing, tracing, maka hari ini berdasarkan hasil pemeriksaan RT PCR Laboratorium RSUD. dr. Slamet Garut pada sampel sebanyak  272, ditemukan kasus konfirmasi positif Covid-19 sebanyak 147 orang dan 1 kasus konfirmasi positif Covid-19 yang merupakan hasil pemeriksaan RT PCR di fasilitas pelayanan kesehatan. Kasus konfirmasi positif Covid-19 telah selesai pemantauan (isolasi) bertambah sebanyak 23 orang.
Kamis 28/1/2021 telah dilaporkan kasus konfirmasi positif Covid-19 meninggal dunia sebanyak 4 orang, yaitu, perempuan (KC-5094) usia 43 tahun dari Kecamatan Limbangan, perempuan (KC-5783) usia 46 tahun dari Kecamatan Karangpawitan dan perempuan (KC-5907) usia 61 tahun dari Kecamatan Banyuresmi serta laki-laki (KC- 6054) usia 83 tahun dari Kecamatan Wanaraja.
Adapun total kasus Covid-19 (Kontak Erat, Suspek, Probable dan Konfirmasi +) sampai hari ini sebanyak 30821 kasus, terdiri dari :
Kontak Erat        : 18317 orang, (1219 Kasus isolasi mandiri dan 17098 Kasus discarded/selesai pemantauan);
Suspek : 6446 kasus (392 Kasus isolasi mandiri, 10 Kasus Isolasi RS/perawatan, 6006 Kasus discarded/selesai pemantauan dan 38 Kasus meninggal);
Probable             : 4 kasus meninggal;
Konfirmasi +Â Â Â Â Â Â : 6054 kasus, 1058 Kasus isolasi mandiri, 526 Kasus isolasi RS/perawatan, 4277 Kasus sembuh dan 193 Kasus meninggal.
Ancaman penularan virus Covid-19 di keluarga (klaster keluarga) semakin meningkat. Klaster keluarga ini merupakan penularan virus dari salah satu anggota keluarga pada anggota keluarga yang lainnya. Oleh karena itu, upaya pencegahan menjadi sangat penting, dengan menumbuhkan kesadaran dan kewaspadaan di dalam keluarga itu sendiri. Upaya pencegahan penularan virus (klaster keluarga) bertujuan mengurangi risiko penularan, melalui tetap memakai masker di rumah, terapkan etika batuk dan bersin, cuci tangan, makan bergizi seimbang, istirahat yang cukup serta kelola stres.
Sumber : Rilis Humas Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Kab. Garut
Pengirim : Wawan Rakyat Media kabupaten Garut.
Discussion about this post