GARUT, RMNEWS.ID-Perkembangan Kasus Covid-19 di Kabupaten Garut s.d Hari ini Rabu, 27 Januari 2021 Pukul 18.00 WIB. Berdasarkan data dari Sub Devisi Pencegahan Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Kabupaten Garut. Pada hari ini, tim Sub Devisi Pencegahan Satuan Tugas Penanganan Covid-19 melakukan pengambilan sampel swab sebanyak 113 orang (sampel);
Terdapat penambahan laporan kasus Suspek Covid-19 sebanyak 82 orang, yaitu 5 orang dari Kecamatan Garut Kota, 11 orang dari Kecamatan Karangpawitan, 1 orang dari Kecamatan Pangatikan, 7 orang dari Kecamatan Tarogong Kaler, 6 orang dari Kecamatan Tarogong Kidul, 6 orang dari Kecamatan Banyuresmi, 1 orang dari Kecamatan Samarang, 1 orang dari Kecamatan Pasirwangi, 7 orang dari Kecamatan Leles, 18 orang dari Kecamatan Kadungora, 6 orang dari Kecamatan Cibatu, 2 orang dari Kecamatan Kersamanah, 1 orang dari Kecamatan Malangbong, 1 orang dari Kecamatan Sukawening, 2 orang dari Kecamatan Bayongbong, 1 orang dari Kecamatan Cilawu, 1 orang dari Kecamatan Banjarwangi, 2 orang dari Kecamatan Cibalong, 2 orang dari Kecamatan Cisewu dan 1 orang dari Kecamatan Talegong;
Menindaklanjuti hasil testing, tracing dan tracking, maka hari ini berdasarkan hasil pemeriksaan RT PCR Laboratorium RSUD. dr. Slamet Garut pada sampel sebanyak 64, ditemukan kasus konfirmasi positif Covid-19 sebanyak 33 orang dan 13 kasus konfirmasi positif Covid-19 yang merupakan hasil pemeriksaan RT PCR di fasilitas pelayanan kesehatan. Kasus konfirmasi positif Covid-19 telah selesai pemantauan (isolasi) bertambah sebanyak 32 orang.
Dan Pada hari ini juga telah dilaporkan kasus konfirmasi positif Covid-19 meninggal dunia sebanyak 2 orang, yaitu, laki-laki (KC-5571) usia 40 tahun dari Kecamatan Bayongbong dan laki-laki (KC-5878) usia 60 tahun dari Kecamatan Cilawu.
Adapun total kasus Covid-19 (Kontak Erat, Suspek, Probable dan Konfirmasi +) sampai hari ini sebanyak 30605 kasus, terdiri dari :
- a) Kontak Erat : 18298 orang, (1240 Kasus isolasi mandiri dan 17058 Kasus discarded/selesai pemantauan);
- b) Suspek : 6397 kasus (459 Kasus isolasi mandiri, 10 Kasus Isolasi RS/perawatan, 5890 Kasus discarded/selesai pemantauan dan 38 Kasus meninggal);
- c) Probable : 4 kasus meninggal;
- d) Konfirmasi + : 5906 kasus, (937 Kasus isolasi mandiri, 526 Kasus isolasi RS/perawatan, 4254 Kasus sembuh dan 189 Kasus meninggal).
Ancaman penularan virus Covid-19 di keluarga (klaster keluarga) semakin meningkat. Klaster keluarga ini merupakan penularan virus dari salah satu anggota keluarga pada anggota keluarga yang lainnya. Oleh karena itu, upaya pencegahan menjadi sangat penting, dengan menumbuhkan kesadaran dan kewaspadaan di dalam keluarga itu sendiri. Upaya pencegahan penularan virus (klaster keluarga) bertujuan mengurangi risiko penularan, melalui tetap memakai masker di rumah, terapkan etika batuk dan bersin, cuci tangan, makan bergizi seimbang, istirahat yang cukup serta kelola stres.
Sumber : Rilis Humas Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Kab. Garut
Pengirim : Wawan Rmnews.id Garut
Discussion about this post