GARUT, RMNEWS.ID-Perkembangan Kasus Covid-19 Kabupaten Garut Selasa, 26 Januari 2021 Pukul 18.00 WIB. Berdasarkan data dari Sub Devisi Pencegahan Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Kabupaten Garut. Pada hari ini, tim Sub Devisi Pencegahan Satuan Tugas Penanganan Covid-19 melakukan pengambilan sampel swab sebanyak 178 orang (sampel) dan
Terdapat penambahan laporan kasus Suspek Covid-19 sebanyak 106 orang, yaitu 7 orang dari Kecamatan Garut Kota, 8 orang dari Kecamatan Karangpawitan, 11 orang dari Kecamatan Tarogong Kaler, 1 orang dari Kecamatan Tarogong Kidul, 5 orang dari Kecamatan Banyuresmi, 2 orang dari Kecamatan Samarang, 1 orang dari Kecamatan Pasirwangi, 9 orang dari Kecamatan Leles, 17 orang dari Kecamatan Kadungora, 1 orang dari Kecamatan Malangbong, 7 orang dari Kecamatan Sukawening, 1 orang dari Kecamatan Bayongbong, 12 orang dari Kecamatan Cilawu, 1 orang dari Kecamatan Cisurupan, 7 orang dari Kecamatan Banjarwangi, 1 orang dari Kecamatan Cikelet, 6 orang dari Kecamatan Bungbulang dan 9 orang dari Kecamatan Selaawi.
Menindaklanjuti hasil testing, dan tracing, maka hari ini berdasarkan hasil pemeriksaan RT PCR Laboratorium RSUD. dr. Slamet Garut pada sampel sebanyak 56, ditemukan kasus konfirmasi positif Covid-19 sebanyak 36 orang dan 13 kasus konfirmasi positif Covid-19 yang merupakan hasil pemeriksaan RT PCR di fasilitas pelayanan kesehatan.
Kasus konfirmasi positif Covid-19 telah selesai pemantauan (isolasi) bertambah sebanyak 32 orang, Pada hari ini telah dilaporkan kasus konfirmasi positif Covid-19 meninggal dunia sebanyak 2 orang, yaitu, laki-laki (KC-5225) usia 55 tahun dari Kecamatan Tarogong Kaler dan laki-laki (KC-5820) usia 20 tahun dari Kecamatan Cikajang. Adapun total kasus Covid-19 (Kontak Erat, Suspek, Probable dan Konfirmasi +) sampai hari ini sebanyak 30408 kasus, terdiri dari :
- a) Kontak Erat : 18229 orang, (1249 Kasus isolasi mandiri dan 16980 Kasus discarded/selesai pemantauan);
- b) Suspek : 6315 kasus (442 Kasus isolasi mandiri, 15 Kasus Isolasi RS/perawatan, 5820 Kasus discarded/selesai pemantauan dan 38 Kasus meninggal);
- c) Probable : 4 kasus meninggal;
- d) Konfirmasi + : 5860 kasus, (941 Kasus isolasi mandiri, 510 Kasus isolasi RS/perawatan, 4222 Kasus sembuh dan 187 Kasus meninggal).
Ancaman penularan virus Covid-19 di keluarga (klaster keluarga) semakin meningkat. Klaster keluarga ini merupakan penularan virus dari salah satu anggota keluarga pada anggota keluarga yang lainnya. Oleh karena itu, upaya pencegahan menjadi sangat penting, dengan menumbuhkan kesadaran dan kewaspadaan di dalam keluarga itu sendiri. Upaya pencegahan penularan virus (klaster keluarga) bertujuan mengurangi risiko penularan, melalui tetap memakai masker di rumah, terapkan etika batuk dan bersin, cuci tangan, makan bergizi seimbang, istirahat yang cukup serta kelola stres.
Sumber : Rilis Humas Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Kab. Garut
Pengirim : Wawan Rmnews.id Garut
Discussion about this post