GARUT, RAKYATMEDIA.COM-Perkembangan Kasus Covid-19 di Kabupaten Garut s.d Hari Senin, 25 Januari 2021 Pukul 20.30 WIB. Berdasarkan data dari Sub Devisi Pencegahan Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Kabupaten Garut. Pada hari ini, tim Sub Devisi Pencegahan Satuan Tugas Penanganan Covid-19 melakukan pengambilan sampel swab sebanyak 153 orang (sampel).
Terdapat penambahan laporan kasus Suspek Covid-19 sebanyak 34 orang, yaitu 1 orang dari Kecamatan Karangpawitan, 1 orang dari Kecamatan Tarogong Kaler, 1 orang dari Kecamatan Tarogong Kidul, 2 orang dari Kecamatan Banyuresmi, 1 orang dari Kecamatan Cibatu, 1 orang dari Kecamatan Sukawening, 1 orang dari Kecamatan Karangtengah, 7 orang dari Kecamatan Cilawu, 1 orang dari Kecamatan Peundeuy, dan 18 orang dari Kecamatan Bungbulang.
Menindaklanjuti hasil testing, tracing dan tracking, maka hari ini berdasarkan hasil pemeriksaan RT PCR Laboratorium RSUD. dr. Slamet Garut pada sampel sebanyak 126, ditemukan kasus konfirmasi positif Covid-19 sebanyak 41 orang dan 18 kasus konfirmasi positif Covid-19 yang merupakan hasil pemeriksaan RT PCR di fasilitas pelayanan kesehatan. Kasus konfirmasi positif Covid-19 telah selesai pemantauan (isolasi) bertambah sebanyak 30 orang,
Pada senin 25/1/2021 telah dilaporkan kasus konfirmasi positif Covid-19 meninggal dunia sebanyak 4 orang, yaitu, laki-laki (KC-4579) usia 72 tahun dari Kecamatan Cigedug, laki- laki (KC-5223) usia 47 tahun dari Kecamatan Pasirwangi dan laki-laki (KC-5261) usia 65 dari Kecamatan Pangatikan serta perempuan (KC-5669) usia 43 tahun dari Kecamatan Cibatu;
Adapun total kasus Covid-19 (Kontak Erat, Suspek, Probable dan Konfirmasi +) sampai hari ini sebanyak 30095 kasus, terdiri dari :
- a) Kontak Erat : 18071 orang, (1120 Kasus isolasi mandiri dan 16951 Kasus discarded/selesai pemantauan);
- b) Suspek : 6209 kasus (366 Kasus isolasi mandiri, 16 Kasus Isolasi RS/perawatan, 5789 Kasus discarded/selesai pemantauan dan 38 Kasus meninggal);
- c) Probable : 4 kasus meninggal;
- d) Konfirmasi + : 5811 kasus, (888 Kasus isolasi mandiri, 548 Kasus isolasi RS/perawatan, 4190 Kasus sembuh dan 185 Kasus meninggal).
Ancaman penularan virus Covid-19 di keluarga (klaster keluarga) semakin meningkat. Klaster keluarga ini merupakan penularan virus dari salah satu anggota keluarga pada anggota keluarga yang lainnya. Oleh karena itu, upaya pencegahan menjadi sangat penting, dengan menumbuhkan kesadaran dan kewaspadaan di dalam keluarga itu sendiri. Upaya pencegahan penularan virus (klaster keluarga) bertujuan mengurangi risiko penularan, melalui tetap memakai masker di rumah, terapkan etika batuk dan bersin, cuci tangan, makan bergizi seimbang, istirahat yang cukup serta kelola stres.
Sumber : Humas Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Kab. Garut.
(r/wawan rmnews.id garut).
Discussion about this post