GARUT, RMNEWS.ID-Terlihat jelas semangat kebersamaan dalam acara “Reuni Alumni SMPN I Cibiuk, Sabtu (09/01/2020). Saling sapa dan rangkul menghangatkan suasana dalam cuaca yang diselimuti sedikit mendung saat itu. Ada diantaranya, 20 tahun sudah para alumni tersebut tidak pernah bersua samasekali. Rasa kangen dan rindu pun sedikit terobati dalam momen tersebut.
Bertempat di rumah Prana jaya, Kp. Cibogo, Desa Cibiuk Kaler Kabupaten Garut , salah satu alumni SMPN I Cibiuk, acara temu kangen itu dilaksanakan. Dalam sambutannya Ketua panitia Agan mengatakan terimakasih kepada seluruh peserta reuni yang hadir dan telah menyempatkan waktunya. Karanya, acara reuni bertujuan agar para alumni dapat terus menjalin tali silaturahmi, memupuk kekerabatan menyirami persahabatan dan persaudaraan yang sudah terjalin sejak bangku SMP dengan silaturahmi, lewat pertemuan seperti saat ini, maupun dengan menggunakan Media Sosial (Medsos).
“Haturnuhun ka sahabat sadaya, anu tos nyempetkeun waktosna ngadeudeul kana pangulem panitia (Terimakasih untuk sahabat semua, yang sudah menyempatkan waktunya untuk bisa menghadiri undangan dari panitia)” sambutnya.
“Hapunten, upami panitia tina cara nyambut tamuna teu tiasa istimewa (maaf, seandainya panita dalam cara menyambut tamu tidak bisa istimewa)” lanjutnya.
Mengingat masa pandemi yang belum berakhir, sekitar 40 an para peserta yang hadir tetap menerapkan Protokol Kesehatan (Prokes) yang ditetapkan pemerintah. Walaupun dalam keadaan sederhana, tidak mengurangi perasaan para alumni yang hanyut dalam kegembiraan dan menumpahkan segala rasa kerinduan.
Acara dimulai dengan pembacaan ayat suci Alqur’an yang disampaikan oleh Susilawati, dan disambung dengan baca Sholawat kepada Nabi Muhammad S.A.W, yang bertujuan untuk mencari keberkahan. Sepanjang acara yang dibarengi musik dengan artisnya, canda tawa terlihat diantara alumni yang hadir menambah keakraban diantara mereka. Dalam kesempatan itu juga, alumni memberikan bingkisan ata kado kepada Guru-guru yang menyempatkan untuk hadir juga, yaitu Bapak Asep Setiaji sebagai Guru Olah raga dan Ibu Imas Pupu Guru Karawitan, juga Ibu Yanti.
Dalam sambutannya Asep Setiaji menyatakan, banyak hikmah dalam menjalin silaturahmi seperti saat ini. Diantaranya sesuai dengan Hadits Nabi, hikmah dari memperbanyak silaturahmi adalah banyak rijki dan panjang umur.
“Banyak faktor, kenapa para alumni ada yang tidak hadir. Yang pertama, kesibukan kerja. Kedua kesibukan dengan keluarga. Yang ketiga adalah, merasa dirinya belum sukses yang akhirnya merasa minder ketemu sama teman-teman seangkatan. Bapak titip, jangan merasa malu atau minder karena belum sukses. Kita niatkan untuk silaturahmi, karena hikmah silaturahmi, adalah banyak rijki dan panjang umur. Mudah-mudahan kita diberi rijki yang melimpah dan berkah, dan diberi umur yang panjang yang bermanfaat untuk masyarakat.” Pungkasnya.
Menurut pantauan tim RM, tidak hanya dari sekitaran Cibiuk, Kabupaten Garut yang datang. Turut hadir juga dari luar kota dan provinsi, diantaranya dari Jakarta, Majalengka dan Kalimantan juga menghadiri acara tersebut.
Disela-sela acara, tidak beda dengan yang lainnya juga, Heri Firmansyah mengatakan bahwa acara reuni ini sangat diperlukan supaya tali persahabat ini semakin terjalin dengan baik.”Saya pribadi, meminta maaf kepada panitia yang belum memberi kontribusi dan partisipasi yang berarti untuk kelancaran acara reuni ini. Saya juga haturkan terimakasih banyak kepada Ketua panitia dan panita-panitia lainnya, yang telah kerja keras dan meluangkan segala waktu dan materinya untuk mensukseskan acara ini.” Tandasnya.
(r/wawan)
Discussion about this post