GARUT, RMNEWS.ID–Perkembangan Kasus Covid-19 di Kabupaten Garut s.d Hari ini Selasa, 29 Desember 2020 Pukul 16.00 WIB. Berdasarkan data dari Sub Devisi Pencegahan Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Kabupaten Garut. Pada hari ini, tim Sub Devisi Pencegahan Satuan Tugas Penanganan Covid-19 melakukan pengambilan sampel swab sebanyak 139 orang (sampel);
Terdapat penambahan laporan kasus Suspek Covid-19 sebanyak 62 orang, yaitu 2 orang dari Kecamatan Garut Kota, 2 orang dari Kecamatan Wanaraja, 1 orang dari Kecamatan Pangatikan, 15 orang dari Kecamatan Tarogong Kaler, 6 orang dari Kecamatan Tarogong Kidul, 2 orang dari Kecamatan Banyuresmi, 3 orang dari Kecamatan Pasirwangi, 1 orang dari Kecamatan Kadungora, 1 orang dari Kecamatan Leuwigoong, 5 orang dari Kecamatan Malangbong, 4 orang dari Kecamatan Bayongbong, 2 orang dari Kecamatan Pameungpeuk, 6 orang dari Kecamatan Cisompet, 1 orang dari Kecamatan Cikelet, 1 orang dari Kecamatan Cibalong, 3 orang dari Kecamatan Mekarmukti, 6 orang dari Kecamatan Limbangan dan 1 orang dari Kecamatan Selaawi (4 orang diantaranya sedang proses perawatan di RSUD. dr. Slamet Garut);
Menindaklanjuti hasil testing, tracing dan tracking, maka hari ini berdasarkan hasil pemeriksaan RT PCR Laboratorium RSUD. dr. Slamet Garut pada sampel sebanyak 71, ditemukan kasus konfirmasi positif Covid-19 sebanyak 19 orang dan 17 kasus konfirmasi positif Covid-19 yang merupakan hasil pemeriksaan RT PCR di fasilitas pelayanan kesehatan lain, yaitu (Daftar Terlampir);
Kasus konfirmasi positif Covid-19 telah selesai pemantauan (isolasi) bertambah sebanyak 59 orang, yaitu (Daftar Terlampir); Pada hari ini pula telah dilaporkan kasus konfirmasi positif Covid-19 meninggal dunia sebanyak 1 orang, yaitu laki-laki (KC-3589) usia 56 tahun dari Kecamatan Samarang; Adapun total kasus Covid-19 (Kontak Erat, Suspek, Probable dan Konfirmasi +) sampai hari ini sebanyak 25212 kasus, terdiri dari :
- a) Kontak Erat : 16955 orang, (980 Kasus isolasi mandiri dan 15975 Kasus discarded/selesai pemantauan);
- b) Suspek : 4514 kasus (212 Kasus isolasi mandiri, 9 Kasus Isolasi RS/perawatan, 4255 Kasus discarded/selesai pemantauan dan 38 Kasus meninggal);
- c) Probable : 1 kasus meninggal;
- d) Konfirmasi + : 3742 kasus, (1345 Kasus isolasi RS/perawatan, 2294 Kasus sembuh dan 103 Kasus meninggal);
Ancaman penularan virus Covid-19 di keluarga (klaster keluarga) semakin meningkat. Klaster keluarga ini merupakan penularan virus dari salah satu anggota keluarga pada anggota keluarga yang lainnya. Oleh karena itu, upaya pencegahan menjadi sangat penting, dengan menumbuhkan kesadaran dan kewaspadaan di dalam keluarga itu sendiri. Upaya pencegahan penularan virus (klaster keluarga) bertujuan mengurangi risiko penularan, melalui tetap memakai masker di rumah, terapkan etika batuk dan bersin, cuci tangan, makan bergizi seimbang, istirahat yang cukup serta kelola stres. Demikian keterangan pers hari ini, terima kasih. Humas Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Kab. Garut.
Sumber : kominfo Kabupaten Garut
Laporan : Wawan rmnews.id Biro Kabupaten Garut
Discussion about this post