LANGKAT, RMNEWS.ID-RSUD Tanjung Pura Kabupaten Langkat terus memberikan edukasi dan pelayanan sesuai Protokol Kesehatan (Prokes) covid 19 kepada masyarakat. Terkait adanya video penumpukan pasien peserta BPJS di RSUD Tanjung Pura, yang diviralkan lewat media sosial pada Senin 21 Desember 2020 lalu, adalah akibat kesalahan teksnis.“Saat itu ada kesalahan teknis, hingga terjadi penumpukan pasien yang mengantri. Kini pelayanan di RSU Tanjung Pura, sudah kembali normal dengan menerapkan Prokes sesuai himbauan pemerintah,”tegas Kepala RSUD Tanjung Pura dr. Immanuel Pinem didampingi Kadis Kominfo Langkat H.Syahmadi, kepada wartawan, di Stabat, Rabu (23/12/2020).
Kesalahan teksnis itu, terang dr.Immanuel, sebab kerusakan jaringan internet. Bukti laporan kerusakan jaringan ada datanya. Selain itu, juga karena ada perbaikan ruang pelayanan BPJS. Jadi, akibat kerusakan jaringan tersebut, dilakukan pendataan manual secara kehati – hatian agar tidak ada kesalahan pada saat menginput data ke komputer, yang membuat pendataan peserta BPJS jadi lebih lambat.“Sembari menunggu perbaikan, jadi system kerjanya berbeda, kami pakai manual jadi membuat lebih lambat, dibandingkan kerja komputerisasi yang pastinya lebih cepat,”terang dr.Immanuel.
Sedangkan masyarakat yang mengantri semakin bertambah, sambung dr.Immanuel, sebab pasien rujukan Puskesmas mengalami peningkatan siginifikat ke rumah sakit, sejak tiga bulan terakhir. Belum lagi aturan yang ditetapkan BPJS pusat, jadwal antrian hanya dari pukul 08.00 sampai 12.00 WIB saja. Selain itu mewajibkan pasien-pasien rawat jalan, harus diselesaikan administrasinya pada hari itu juga di hari dia mendaftar.“Kebijakan ini kewenangan BPJS Pusat, jadi kami pihak rumah sakit yang merupakan rumah sakit rujukan type C, hanya mengikuti aturan yang diberikan dan tidak boleh dilangar,” tegasnya.
Namun meski demikian, kata dr.Immanuel, pihaknya tetap memberlakukan Prokes kepada peserta antrian, melalui pengawasan petugas Security rumah sakit.“Petugas Satpam sudah bekerja sesuai SOP menerapkan Prokes, dengan membatasi antrian untuk menjaga jarak,”,” tegasnya
Discussion about this post