, Agam – Sudah dari dahulu masyarakat Nagari Pagadih, kecamatan Palupuh, Kabupaten Agam berharap kepada pemerintah baik kecamatan, kabupaten maupun provinsi untuk memperbaiki jalan menuju daerah Nagari Pagadih, karena saat ini jalan menuju Pagadih sudah tidak layak untuk dilalui karena banyaknya lobang-lobang di jalan yang dalam yang cukup membahayakan bagi pengendara roda empat maupun roda dua.
Hal itu disampaikan Eldanefi Warga Nagari Pagadih Palupuh saat berjumpa awak media Metrobatam.com pada hari Jumat (25/12/2020).
“Apalagi setelah musim penghujan, butuh perjuangan untuk melalui jalan yang akan ditempuh, akses jalan yang masih berupa tanah bercampur batu kerikil berubah ekstrem dan mengancam keselamatan pengendara.” ujar Eldanefi.
“Ditambah lagi setelah berapa minggu yang lalu terjadi kecelakaan yang mengakibatkan mobil dump truck terperosok ke jurang akibat licinnya jalan,” ungkapnya.
“Perbaikan jalan tersebut memang sangat didambakan oleh masyarakat setempat. Mengingat, jalan tersebut merupakan akses warga masyarakat. Dan melalui jalan inilah para petani mengeluarkan hasil bumi,” pungkasnya.
Sementara itu Wali Nagari Pagadih, Aliwar menyatakan, Nagari Pagadih yang terletak di kecamatan Palupuh, kabupaten Agam, terdiri dari 435 kepala keluarga, mempunyai 4 jorong dipimpin langsung oleh seorang Wali nagari, merupakan basis perjuangan tuangku iman bonjol dan basis pertahanan PDRI pada zaman kolonial dan zaman kemerdekaan,
Selain itu, lanjut Aliwar, sepertinya sudah mulai ditinggalkan dalam segi insfratruktur terutama pembangunan jalan, namun anehnya sekarang adalah basis perjuangan bagi kontestan untuk duduk pada kursi panas dengan 435 kepala keluarga yang ada di kenagarian Pagadih merupakan daya tarik tersendiri untuk berbicara lantang agar masyarakat percaya.
“Nagari Pagadih yang berbatasan langsung dengan kabupaten Lima Puluh Kota sangat membutuhkan akses jalan lebih baik, karena jalan yang melalui Pagadih merupakan jalan provinsi yang SK nya Nomor 902 Tahun 2012,” tegasnya.
“Namun pada saat ini pengharapan dan perbuatan sangatlah diharapakan oleh masyarakat Pagadih, kecamatan Palupuh, kabupaten Agam. Karena sudah segudang janji-janji yang mereka terima baik melalui Musrenbang dan sebagainya, namun sampai saat ini belum ada tanda-tanda adanya keadilan sosial bagi seluruh rakyat indonesia,” pungkasnya. (basa)
Discussion about this post