, Bukittinggi – Warga Kelurahan Tarok Dipo, Kecamatan Guguak Panjang, kota Bukittinggi, Minggu (20/12/2020) dikagetkan kedatangan lima unit unit mobil kebakaran.
Petugas yang datang ke lokasi tidak menemukan titik rumah atau bangunan yang terbakar di Komplek Perumahan RT 3, RW 6, warga dan petugas memastikan tidak ada kebakaran di daerah kecamatan Guguak Panjang,
Warga pun menduga petugas pemadam kebakaran kota Bukittinggi jadi korban oleh penelpon gelap, yang menyampaikan informasi palsu. “ nggak ada kebakaran di daerah sini pak itu berita hoax dari penelpon gelap,,. Saya warga sini,” ujar salah seorang warga Ujung Bukik.
Kepastian tidak adanya kebakaran, juga ditelusuri oleh kader lembaga pemberdayaan masyarakat (LPM) setempat, namun informasi palsu ini telah meresahkan warga.
“Kami bersama seluruh kader-kader sudah mencari informasi ke seluruhnya, di ujung bukit bawah tidak ada, di perumahan tidak ada, di sekitar kantor lurah pun tidak ada, memang tidak ada kebakaran, aman semua,” kata Ketua LPM Ujung Bukik, Kamasril Katik.
Dia pun meminta kepada warga agar menjaga keamanan. “Jangan sampai ada yang memberi informasi-infromasi yang tidak benar, ini meresahkan, petugas nanti bisa melacak catatan telepon di kantor pemadam,” tuturnya
Setelah memastikan tidak ada kebakaran, seluruh mobil Damkar dan ambulans siaga ditarik kembali ke posko masing-masing.
“Balik lagi ke posko karena lokasi tidak ditemukan, tadi katanya ada kebakaran di Ujung Bukik tapi sampai di lokasi tidak ditemukan titik pastinya,” ujar Petugas Damkar Kota Bukittinggi, Yendri.
“Petugas berharap kejadian yang sama tidak terulang karena dapat berakibat fatal, jika petugas tidak langsung percaya dan harus memastikan beberapa kali laporan lewat telepon dahulu untuk merespons menurunkan tim pemadam. “Jika benar terjadi kebakaran berakibat fatal karena upaya pemadaman akan terlambat dilakukan,” tandasnya. (basa)
Discussion about this post