Agam – Calon Bupati Agam Andri Warman didampingi wakil bupati terpilih Irwan Fikri Awang melaksanakan kunjungan Silaturahmi ke Lezatta Green House, di Koto Hilalang, Baso, Agam, Sumbar. Pada hari Sabtu (19/12/2020).
Usaha di bidang pariwisata sangat menjanjikan sekaligus dapat meningkatkan perekonomian masyarakat di sekitarnya. Salah satu contoh adalah objek wisata Taman Bunga Green House Lezatta .
Hal itu sampaikan oleh Andri Warman saat menghadiri undangan Owners Green House Lezatta, Hj. Eli Eliana, Amd.
Andri Warman mengatakan, objek Wisata Green House Lezatta merupakan sebagai bentuk usaha yang telah membantu kinerja pemerintahan di Kabupaten Agam, karena objek Wisata Green House ini banyak membuka lapangan pekerjaan serta membantu perekonomian masyarakat, bahkan mendirikan tahfis Al Qur’an sekaligus Surau (Mushalla-red). Untuk tahfis, bagi anak-anak didik sekitar tidak dipungut biaya alias gratis.
“Untuk kedepan, duet kepemimpinan kami, persoalan izin usaha bidang wisata akan mudah. Sehari, bisa saja selesai asalkan sesuai perundang-undangan yang berlaku,” jelas Andri yang juga pelaku wisata itu.
“Kami pelaku usaha, sangat mengharapkan kerjasama dan bantuan pemerintah. Dengan kerjasama, program yang dicanangkan pemerintah terutama bidang pariwisata dan ekonomi akan terealisasi lebih cepat,”pungkasnya.
Eliana, Owners objek wisata Green House Lezatta menceritakan, taman bunga yang ia dirikan sekitar empat tahun lalu, kini telah menjelma sebagai objek wisata asri bernuansa alam.
“Awalnya kami hanya buat bunga. Tapi, melihat pangsa pasar bidang wisata seakan menjanjikan, maka beberapa kali perombakan akhirnya taman bunga berubah menjadi objek wisata seperti ini,” sebutnya.
Kini, Taman Bunga Green House Lezatta telah memperkejakan puluhan warga sekitar. Mereka bekerja sesuai bidang masing-masing seperti perawatan taman, kuliner, juru parkir dan lain-lain nya.
lanjut Eliana sapaan Eli, sekedar informasi taman bunga Green House Lezatta dilengkapi berbagai fasilitas yang akan memanjakan pengunjung. Fasilitas tersebut diantaranya arena bermain anak-anak, kolam renang, cafe, rumah terbalik, rumah kolonial, green house anggrek dan green house kaktus.
“Sedangkan tiket masuk ke objek wisata itu sangat terjangkau pengunjung dari berbagai kalangan, yakni senilai Rp10.000 saja. “Sampai kapan pun tiket tidak akan kami naik-kan, tetap senilai Rp1.000,” tutup Eliana. (Basa)
Discussion about this post