Batam – Pleno KPU Kota Batam dan KPU Provinsi Kepri sudah final. Ketok palu penyelenggara pemilu Walikota dan Wakil walikota Batam mensahkan kemenangan pasangan HM Rudi – H Amsakar Achmad (RAMAH) memimpin Batam untuk periode kedua, Kamis (17/12/2020).
Tak tanggung-tanggung, pasangan nomor urut 2, RAMAH memperoleh kemenangan fantastis, dengan mengantongi suara sebanyak 267.497 (73.06%). Sedangkan lawannya, pasangan Lukita – Basyid hanya memperoleh suara 98.639 (26.94%).
Sementara itu, pasangan Cagub-Cawagub Kepri nomor urut 3, H Ansar Ahmad dan Hj. Marlin Agustina (AMAN), dalam Pleno KPU Provinsi Kepri yang digelar Jumat (18/12) juga dinyatakan menang dari pasangan no urut 1 Soerya-Iman, maupun pasangan gubernur incumben no urut 2, Isdianto-Suryani. Ansar Marlin mengantongi suara 308.553 (39,97%), sementara Soerya-Iman 183.317 (23,74%) dan Isdianto-Suryani 280.160 (36,29%).
Menanggapi hal ini, Allib Murniman, Pembina SATGAS RAMAH-AMAN yang juga Ketua DPW Garda Pemuda NasDem Kepri menyatakan, kemenangan tersebut merupakan bukti kecintaan masyarakat Batam dan Kepri terhadap pemimpinnya. “Kemenangan pasangan RAMAH dan AMAN adalah kemenangan seluruh masyarakat Batam dan masyarakat Provinsi Kepri. Kemenangan RAMAH di Kota Batam lebih dari 73 persen adalah bukti nyata kecintaan masyarakat Batam atas prestasi dan kinerja atas kepemimpinan HM Rudi dan H Amsakar Achmad pada periode lima tahun sebelumnya yang tidak saja diakui masyarakat Batam, tapi juga dunia internasional,” ujarnya.
“Pun, kemenangan AMAN adalah pengakuan bahwa Ansar -Marlin pantas mendapat amanah memimpin Provinsi Kepri 5 tahun mendatang,” imbuhnya disela pleno KPU Provinsi Kepri di Hotel CK Tanjungpinang, Jumat (18/12) sore.
Oleh karenanya, politisi yang juga Wakil Ketua DPW Partai Nasdem Kepri ini mengajak semua elemen masyarakat untuk menghormati hasil yang sudah ditetapkan KPU, sekaligus menghilangkan perbedaan selama ini dan bersama- membantu program pemerintah demi kemaslahatan umat dan cita-cita kemajuan bersama. “Dalam sebuah kontestasi politik, tentu ada yang menang dan ada yang kalah. Dan itu sunatulloh. Bukan berarti yang kalah tidak baik. Mereka adalah putra-putri terbaik yang dimiliki Provinsi Kepri. Tentu dengan segala kelebihan dan kekurangan,” paparnya.
Oleh karenanya ia berharap agar Satgas, pendukung dan relawan RAMAH-AMAN tidak bersikap over acting dalam merayakan kemenangan tersebut, tidak jumawa dan justru menunjukkan sikap santun dan bersahabat.
Hal senada juga diungkapkan Anggelinus SH, Ketua Satgas RAMAH-AMAN didampingi Sekretaris, Ardiles Iqbal SM. “Atas nama Ketua Satgas RAMAH-AMAN, kami mengucapkan selamat dan dedikasi yang setinggi-tingginya kepada 3000 anggota Satgas RAMAH-AMAN yang komitmen berjuang mengawal proses pilkada hingga RAMAH menang di Batam dan AMAN menjadi pemenang di Kepri,” ujar Anggelinus.
Ia mengimbau agar tidak terlalu euforia dalam kemenangan tersebut, apalagi ditengah keprihatinan mewabahnya pandemi covid 19 di Kepri. (*)
Discussion about this post